Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, telah mengalami pertumbuhan signifikan sebagai pusat perdagangan, industri, dan jasa di wilayah Sumatera. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh lokasi strategisnya yang berada di jalur lintas timur Sumatera, dekat dengan Selat Malaka, kekayaan sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas alam, serta pembangunan infrastruktur yang masif. Selain itu, pesatnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk per tahunnya, telah meningkatkan kebutuhan fasilitas publik, hunian, dan area komersial. Hal ini menyebabkan keterbatasan lahan di Pekanbaru dan meningkatnya harga properti, sehingga mendorong kebutuhan solusi inovatif dalam pemanfaatan ruang. Penulis merancang desain apartemen servis dan hotel sebagai solusi untuk menghadapi keterbatasan lahan dan kebutuhan masyarakat. Bangunan tidak hanya menyediakan hunian jangka pendek maupun panjang, tetapi juga mengintegrasikan fungsi komersial dan pelayanan masyarakat dalam satu struktur. Desain dirancang dengan pendekatan struktur dan konsep fleksibilitas agar dapat menciptakan ruang yang adaptif dan efisien, memungkinkan ekspansi ruang sesuai kebutuhan pengguna. Dengan menerapkan konsep fleksibilitas serta menggabungkan fungsi hunian dan komersial, apartemen servis dan hotel bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendukung mobilitas lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kota Pekanbaru.