Greenhouse merupakan salah satu metode budidaya tanaman yang membutuhkan pengawasan lingkungan secara kontinu agar kondisi mikroklimat tetap optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pencatatan data berbasis Internet of Things (IoT) guna memantau kondisi suhu dan kelembaban secara real-time di dalam greenhouse. Sistem ini menggunakan 22 perangkat ESP8266 yang masing-masing terhubung dengan sensor DHT11 dan tersebar di berbagai titik area tanam (multiple spot monitoring). Data dari seluruh sensor dikirim ke Firebase Realtime Database yang berfungsi sebagai media penyimpanan cloud, dengan struktur node yang terorganisir baik untuk data real-time maupun historis. Selain pencatatan data, sistem juga dilengkapi dengan fitur otomatisasi kipas menggunakan satu perangkat ESP8266 tambahan yang dikendalikan berdasarkan rata-rata kelembaban seluruh sensor. Kontrol kipas dilakukan melalui modul relay SSR40DA dengan logika histeresis, yaitu kipas akan menyala ketika kelembaban mencapai ≥ 70% dan mati ketika ≤ 60%. Status kipas dan kelembaban rata-rata disimpan ke Firebase dan dapat dipantau secara langsung melalui aplikasi Android. Aplikasi Android yang dibangun memiliki tiga fitur utama, yaitu tampilan data sensor secara real-time dan historis, input data manual seperti berat buah, lebar daun, dan kadar EC dari dua tandon, serta fitur untuk melihat dan mengelola data manual tersebut. Semua data disimpan ke Firebase dengan format waktu yang terstruktur dan disajikan dalam antarmuka yang responsif dan mudah digunakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu bekerja secara stabil dalam membaca sensor, mengirim data, mengontrol kipas otomatis, dan menampilkan data melalui aplikasi. Akan tetapi, kipas tidak mampu menjaga kelembaban pada angka antara 60% hingga 70%. Dengan sistem ini, proses pemantauan greenhouse dapat dilakukan secara terpusat, efisien, dan fleksibel, sehingga mendukung kegiatan pertanian presisi yang lebih baik.