Database yang memenuhi aturan normalisasi diperlukan untuk
menunjang Sistem Informasi Akuntansi (SIA) terkomputerisasi. Alat yang
biasa digunakan untuk merancang database adalah Entity Relationship
Model (Model E-R). Namun aturan penggambaran diagram tidak begitu
jelas, sehingga mempersulit perancang data untuk membentuk database
yang memenuhi aturan normalisasi. Model REA merupakan
pengembangan dari Model E-R. Model REA menerapkan prinsip give-to-get,
sehingga mempermudah pembentukan model data.
Dalam tulisan ini dibahas Logical dan Physical View data, schema,
Model REA, menyusun diagram REA, tahap-tahap perancangan database
dan peran serta akuntan, serta cara mengimplementasikan Model REA ke
database relasional, khususnya pada siklus pendapatan.