Penyusunan penyimpanan yang tidak efisien untuk bahan kemas di gudang telah memperpanjang waktu yang diperlukan petugas untuk mencari dan menata setiap bahan, yang langsung mempengaruhi proses produksi menjadi semakin lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan tata letak bahan kemas yang dapat mempersingkat dan menyederhanakan proses pencarian bahan menggunakan metode analisis ABC yang memfokuskan pada pengelompokan barang berdasarkan frekuensi penggunaan. Dengan menerapkan metode ini, penelitian berhasil mengoptimalkan sistem operasional gudang, mempercepat waktu pengambilan bahan, serta meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.