PT X mengalami permasalahan seperti frekuensi kerusakan mesin yang tinggi, waktu downtime yang tinggi, aktivitas pada departemen maintenance yang tidak sebanding, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk menggunakan pendekatan TPM sebagai upaya penyelesaian masalah ini. Untuk memulai implementasi TPM dibutuhkan persiapan dari semua pihak yang terkait. Dari penelitian bertujuan untuk mengetahui kesiapan perusahaan dalam mengimplementasikan TPM. Penelitian ini merancang modul implementasi TPM yang berisikan tahapan-tahapan untuk ke-8 pilar pada TPM. Juga dilakukan pengecekan terhadap tiap tahapan untuk mengetahui level implementasi perusahaan saat ini, serta dibuatkan file pendukung untuk sarana implementasi. Selain itu, untuk mempersiapkan perusahaan di fase awal implementasi, dilakukan sosialisasi kepada stakeholder yang terkait di perusahaan. Hasil penelitian diakhiri dengan respon yang baik dari para stakeholder, dimana mereka menyetujui tahapan yang ada dan hendak mengimplementasikannya di masa depan.