Toleransi jadi salah satu pondasi memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Lebih lagi, Indonesia mempunyai beragam agama, budaya dan adat istiadat antar daerah. Mengangkat isu tersebut, delapan mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra meraih juara 1 bertaraf international ASEAN University Network, Human Rights Education (2021 short VDOs Competition). Mereka adalah, Damario Amory, Adrian Putra, Laurensius Nicholas, Matthew Sugihono, Devon Irawan, Devina Gunawan, Stephanus Ryandito dan Felicia Regina. Mengangkat tema Living Together : Majority-Minority Relationships, lomba video pendek yang diadakan oleh ASEAN University Network, Human Rights Education (2021 short VDOs Competition) pada Desember 2021 lalu itu mengasah kreativitas mahasiswa dengan memperhatikan keberagaman yang dimiliki suatu bangsa. Berdasarkan tema itu, para mahasiswa mencoba mengangkat mengenai enam rumah ibadah yang berdiri berjejeran dalam suatu perumahan di Surabaya. Enam rumah ibadah mewakili enam agama yang diakui di Indonesia. Sebagai bukti nyata toleransi yang apik di negara tercinta. “Indonesia itu termasuk negara yang toleransinya sangat kuat dibanding negara lain, namun toleransi itu belum semuanya terekspos ke luar. Sehingga materi ini bisa menjadi bahan kuat dan sesuai dengan tema yang diminta,” jelas Adrian Putra.