Persaingan usaha sangatlah tajam, hampir - hampir sangat sulit untuk
mempertahankan pelanggan di pasar lokal, nasional maupun global
(internasional). Perusahaan harus mampu menawarkan hasil produknya yang
mempunyai keunggulan daya saing yang terus berianjut dari waktu ke waktu agar
umur daur hidup produk menjadi panjang. Keunggulan daya saing atas produk
yang dilempar ke pasar dapat diwujudkan jika perusahaan dapat memahami nilai
pelanggan (customer value) yang terbagi atas empat tingkatan atau hirarki, yaitu :
basic value, expected value, desired value dan unanticipated value. Penilaian
masing - masing pelanggan terhadap nilai yang diberikan perusahaan tidaklah
sama, karena antara satu dengan lainnya mempunyai kebutuhan dan keinginan
yang berbeda.