Tampil keren tak harus dengan baju baru. Generasi retro kini kembali menampilkan baju-baju lama yang tetap terlihat elegan dan jauh dari kesan kumal. Newton Vintage Store mencoba melihat peluang itu untuk dijadikan ruang bisnis pakaian bekas yang mempesona. Dengan digawangi tiga mahasiswa yakni Sinatra Dharaka, Elang Cakra dan Arminda Naty, Newton Vintage Store merubah stigma pakaian bekas layak untuk dijual mahal. Mereka menjadikan barang second itu menjadi bernilai jual tinggi. Bagi Sinatra, pakaian keren tidak harus selalu baru. Semakin lama, banyak orang yang menaruh minat dan tidak malu membeli barang-barang bekas. Ketiga remaja yang masih berstatus mahasiswa Desain Komunikasi Visual di Universitas Kristen Petra tersebut menjual barang-barang bekas yang didominasi oleh pakaian. Karena kami bertiga pecinta barang vintage, jadi barang-barang yang kami jual tidak sekedar bekas, tapi juga yang bergaya vintage, tambah Arminda.