Lucky: bagimana kerajaan Allah datang kepada orang yang tak terduga
Packiam, GlennNuraini, Inge
PT. JS Benaiah (Benaiah Books) (Jakarta, 2012) (ind) Indonesian9786029919639Unknowncet. 1KINGDOM OF GOD; UnknownYesus mengambil kata yang pada dasarnya bukan merupakan kosa kata rohani, kata yang berasal dari percakapan sehari-hari, dan memenuhinya dengan implikasi ilahi. Hal ini menjadikan seseorang yang kita sebut beruntung adalah orang yang Allah berkati dengan kedatangan kerajaanNya. Dengan melakukan ini, Yesus mengubah definisi orang-orang yang beruntung. Mereka bukanlah seseorang yang diperhitungkan sebagai orang yang sukses, bukan seseorang yang kita secara diam-diam bercita-cita untuk menjadi seperti mereka. dia membalikkan penilaian kita akan kehidupan yang baik.
Orang-orang yang menerima dan berpartisipasi dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang sesungguhnya beruntung dan sangat diberkati. Seperti orang-orang yang mendengarkan Yesus, kamu disebut beruntung bukan karena kemiskinanmu atau kelaparanmu atau duka citamu atau penganiayaan yang kamu hadapi. Kamu justru beruntung karena walaupun hal itu, kamu diundang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Hal ini mungkin tidak berarti bahwa kondisimu akan langsung berubah. Allah telah datang kepadamu ditengah kekacauan dan kesalahan-kesalahanmu. Dia mengumumkan kedatanganNya kedalam hidupmu yang menurutmu biasa saja dan tidak hebat dan mengundangmu untuk mengikuti, berserah, dan untuk hidup dengan cara yang berbeda.
Tahukan kamu bahwa sebenarnya Tuhan sedang menyelamatkan dan menebus dunia, dan kamu - orang yang tak terduga!- entah bagaimana telah masuk ke dalamnya. Arahan hidupmu telah diubahkan, kamu sekarang memiliki bagian dalam masa depan yang Allah sedang kerjakan.
Seperti Abraham, kamu telah diberkati untuk membawa berkat, untuk hidup sebagai pembawa-keberuntungan kepada yang tak terduga dan tak beruntung. Kamu sedang menerima dan berpartisipasi dalam Kerajaan Allah. Dan karena itulah kamu beruntung. Sangat beruntung!