Pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini: inspirasi untuk pelaksanaan kurikulum 2013 PAUD
Halimah, LeliUnknown
PT Refika Aditama (Bandung, 2016) (ind) Indonesian9786026322180UnknownUnknownEDUCATION, PRESCHOOL--CURRICULA; Unknown Pengembangan kurikulum di Indonesia mendorong perbaikan proses pembelajaran, salah satu proses utama pembelajaran dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Kurikulum 2013 adalah pendekatan ilmiah berbasis pembelajaran yang baik dan efisien. Kurikulum merupakan inti bidang pendidikan yang memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan kehidupan manusia, penyusunan kurikulum tidak dapat dilakukan sembarangan. Penyusunan kurikulum yang tidak didasarkan pada landasan yang kuat akan berakibat fatal terhadap kegagalan pendidikan. Tujuan kurikulum tiap satuan pendidikan harus mengacu ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional, terdapat empat komponen kurikulum yaitu: 1) Tujuan, 2) bahan pelajaran, 3) proses belajar mengajar, 4) evaluasi dan penilaian. Tiap komponen saling berkaitan dengan yang lainnya, jadi tujuan berkaitan dengan bahan pelajaran, proses belajar mengajar dan penilaian. Artinya tujuan yang berlainan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik akan mempunyai bahan pelajaran yang berlainan, proses belajar
–
mengajar yang lain dan harus dinilai cara yang lain pula. Tiap komponen saling berkaitan dengan yang lainnya, jadi tujuan berkaitan dengan bahan pelajaran, proses belajar mengajar dan penilaian. Pengembangan kurikulum mempunyai beberapa prinsip antara lain, prinsip berorentasi pada tujuan, prinsip relevansi, prinsip efisiensi dan efektivitas, prinsip fleksibilitas, prinsip berkesinambungan, prinsip keseimbangan, prinsip keterpaduan, prinsip mutu. Landasan pengembangan kurikulum berkaitan dengan tujuan pendiikan adalah landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosial budaya, landasan perkembangan ilmu pengetahuan, landasan perkembangan teknologi, landasan empiris, landasan yuridis