Generasi Z dikenal sebagai generasi digital yang cenderung kritis, mandiri, dan mengharapkan partisipasi aktif dalam organisasi termasuk gereja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Power Sharing, Information Sharing, Reward, dan Knowledge Transfer terhadap Loyalty jemaat Generasi Z dalam konteks gereja lokal di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui survei secara daring dengan kuisioner sebagai alat pengumpul data kepada 300 responden dari berbagai denominasi gereja di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan metode Structural Equation Modelling - Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Power Sharing, Reward, dan Knowledge Transfer berpengaruh signifikan terhadap Loyalty jemaat Generasi Z, sedangkan Information Sharing tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya keterlibatan aktif dan pengalaman bermakna dalam membentuk loyalitas spiritual generasi muda. Implikasi penelitian ini dapat digunakan oleh gereja dalam merancang strategi pelayanan yang inklusif dan relevan untuk menjangkau serta mempertahankan keterlibatan Generasi Z.