Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan kampus inklusif, penelitian ini menyelidiki kebutuhan aksesibilitas pengguna lanjut usia di Gedung Q2 Universitas Kristen Petra. Metode deskriptif kualitatif digunakan, menggunakan observasi langsung dan wawancara dengan pengguna senior, serta evaluasi yang didasarkan pada checklist ADAAG 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecara garus besar Gedung Q2 universitas Kristen petra sudah sangat aksesibel bagi pengguna lansia, hanya saja beberapa area memiliki kekurangan minor seperti area lift , toilet difabel, ramp, dan tangga darurat. Hasil penelitian ini diolah menjadi rekomendasi untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna lanjut usia di Gedung Q2 Rekomendasi dibuat untuk memberi orang tua lebih banyak pilihan untuk beraktivitas secara aman dan mandiri. Diharapkan penelitian ini memberi kontribusi pada proses pembuatan desain arsitektur yang inklusif dan mendukung keberagaman usia di lingkungan kampus.