CV XYZ menghadapi tantangan dalam pengelolaan stok barang dagangan yang masih bersifat manual, menyebabkan inefisiensi dalam pencatatan dan penentuan jumlah serta waktu restock yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi manajemen stok yang mengimplementasikan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) guna mengoptimalkan proses restock dan meningkatkan efisiensi operasional. Metode EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pesanan ekonomis yang meminimalkan biaya total persediaan, sedangkan ROP berfungsi sebagai batas minimal stok untuk memicu pemesanan ulang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi berhasil mengoptimalkan biaya pembelian dan meningkatkan efisiensi waktu secara signifikan. Pencatatan stok dan penjualan yang terdigitalisasi mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melihat sisa stok (lebih cepat 87,5%), mencatat barang masuk (lebih cepat 80%), mencatat barang keluar (lebih cepat 80%), dan membuat daftar pembelian (lebih cepat 90%). Penghematan waktu kumulatif ini secara substansial meningkatkan efisiensi operasional harian CV XYZ. Aplikasi ini juga mampu mengurangi biaya pembelian, memberikan fleksibilitas anggaran dan memastikan ketersediaan stok yang konsisten. Dengan demikian, aplikasi manajemen stok berbasis EOQ dan ROP terbukti efektif dalam mendukung operasional CV XYZ yang lebih efisien dan terencana.