PT MMLA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang fabrikasi aksesoris perbesian. Dalam praktiknya, ditemukan pemborosan/waste di kegiatan operasional perusahaan. Tentu hal ini sangat merugikan perusahaan dari berbagai sektor. Oleh sebab itu, PT MMLA berkomitmen untuk melakukan perbaikan demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional mereka. Penelitian sendiri akan berfokus pada produk UNP dan beugel yang merupakan produk utama perusahaan. Metode dan tools yang digunakan meliputi observasi langsung, kuesioner, flowchart dan value stream mapping (VSM), fishbone diagram untuk analisis sebab-akibat, serta failure mode and effect analysis (FMEA) untuk penentuan prioritas perbaikan. Hasil menunjukkan tiga jenis waste yakni waiting, transportation, dan defect dengan akar penyebab antara lain kekurangan tenaga QC dan standar quality plan, lokasi gudang jauh tanpa alat bantu, waktu set up mesin yang panjang, rework akibat kualitas bahan, dan proses konfirmasi customer yang lama. Implementasi perbaikan yang dilakukan yaitu penambahan staf QC, penerapan quality plan, dan pengecekan kualitas secara rutin berhasil menurunkan defect rate dari 35,65% menjadi 32,03%. FVSM kondisi ideal juga menunjukkan potensi pengurangan lead time produksi dari 7-8 hari menjadi sekitar 4 hari.