Penelitian ini membahas perancangan zonasi rumah sakit vertikal berbasis teori well-being anak dengan pendekatan teori biophilic. Rumah sakit cenderung memiliki desain yang kaku dan monoton, yang berdampak negatif terhadap kenyamanan dan penyembuhan psikologis pasien, khususnya anak-anak. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menguji parameter konsep well-being dan biophilic, serta merumuskan penerapannya dalam rancangan zonasi rumah sakit vertikal anak dengan konsep well-being anak. Metode yang digunakan adalah visual interpretatif meliputi studi literatur, observasi lapangan, analisis studi preseden, dan sintesis visual berdasarkan teori dari Simon Fraser University (2023), Kellert, dan Terrapin Bright Green. Berdasarkan hasil penelitian , penerapan elemen seperti pencahayaan alami, penghawaan alami, akses visual ke ruang hijau, dan fleksibilitas ruang dapat meningkatkan kenyamanan anak sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan anak. Hasil penelitian ini diterapkan pada zonasi rumah sakit vertikal yang memenuhi teori well-being anak dengan mendukung basic needs, safety and security, hubungan keluarga, dan agency melalui pemisahan fungsi ruang, akses aman, area interaksi, dan ruang yang fleksibel.