Ketua Yayasan Ketoprak Humor Samiaji, tak keberatan mahasiswa atau kelompok masyarakat mementaskan wayang ataupun
ketoprak dengan bahasa asing. Karena saat ini banyak orang asing yang belajar ketoprak maupun wayang orang. Kalau bahasanya dibatasi harus Jawa, seniman asing tak ada gunanya belajar. "Menurut saya nggak apa-apa. Kalau tidak boleh, apa mungkin orang luar negeri bisa menikmati. Kalau saya memang tidak bisa bahasa asing karena tidak pernah sekolah," ujar Timbul saat tampil dalam seminar Sikap Seniman Tradisional Menyikapi Perubahan di UK Petra.