Tidak puas sekadar gunakan bahasa Tarsan

143 Mahasiswa dari 8 universitas dalam dan luar negeri meingikuti Community Outreach Program (COP) yang digelar Universitas Kristen Petra Surabaya di Kabupaten Kediri, lebih dari 80 orang diantaranya mahasiswa asing. Para mahasiswa berasal dari berbagai negara, seperti Korea Selatan, Belanda, dan Jepang. Mulai 8 Juli -1 Agustus 2012. mereka ditempatkan di lima desa yang berada di Kecamatan Grogol, Tarokan, dan Banyakan. Soal bahasa juga menjadi masalah tersendiri. Masyarakat setempat tentunya tidak paham dengan bahasa asing, seperti bahasa Inggrls atau Korea. Alhasil, untuk berkomunikasi, mereka menggunakan bahas Tarsan alias bahasa tubuh dan isyarat. Mereka lantas berusaha belajar bahasa Indonesia meski kosakatanya sangat minim.

Unknown Unknown Antar Surya Media Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Surya, 30 Juli 2012 STUDENT VOLUNTEERS IN SOCIAL SERVICE; UNIVERSITIES AND COLLEGES--PUBLIC SERVICES

Files