Dibangun pada tahun 19201922, Arsiteknya adalah WIEMANS Salah satu karakteristik khas yang menandai bangunan megah ini:
● Banguan dengan "perletakan mundur" yang memberi jarak orang menikmati keseluruhan bangunan, sehingga menonjolkan monumentalitas bangunan.
● Mempunyai bentuk detail yang khas karena adanya penyesuaian terhadap teknologi setempat dan bahan yang dipakai serta terhadap iklim tropis basah.
● Mempunyai keseimbangan simetri,sehingga menonjolkan folmalitas bangunan.
Awalnya bangunan ini digunakan sebagai tempat pendidikan kader-kader Pergerakan Nasional Dr.Sutomo menyelesaikan studinya di Negeri Belanda kemudian mendapat tugas mengajar atau menjadi dosen di NIAS. Sejak saat itu
1916 Dr.Sutomo menjadikan Kota Surabaya sebagai basis perjuangan Kasdi &
Hastijanti, 2009.