Warga eks lokalisasi Dolly bersama para akademisi dari Petra Christian University (PCU), memproduksi batik cap pada Selasa, 19 November 2024. Mereka membuat stempel cap untuk mengkreasikan beragam motif dan ramah lingkungan. Biasanya, cap untuk membatik terbuat dari tembaga. Harganya pun mahal. Mengakali itu, warga Gang Dolly membuat cap dari kertas karton dan triplek dupleks daur ulang. Dari cap-cap buatan tangan itu, terciptalah motif-motif yang dibuat menggambarkan ciri khas Dolly.