Kota Malang sebagai “Kota Pelajar” memiliki perpustakaan sebagai lembaga Pendidikan, berperan aktif dalam memberikan edukasi dan akses informasi bagi segala kalangan masyarakat. Seiring berkembangnya teknologi dan perubahan kebutuhan pengguna, perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran multiliterasi yang memadukan berbagai jenis literasi, mulai dari literasi tekstual, visual, audio, performa dan digital, sehingga Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang memerlukan penyesuaian dan perbaikan dalam desain interior. Redesain interior perpustakaan menggunakan metode Design Thinking. Hasil perancangan berupa desain interior Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang dengan tema “Kepingan Malang” yang mendukung kegiatan multiliterasi dengan menggabungkan elemen, motif kultural dan sejarah lokal Kota Malang untuk meningkatkan minat baca, aksesibilitas, dan kualitas pendidikan non-formal di masyarakat Kota Malang.