Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya membuat pohon natal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pohon Natal di kampus UK Petra kali ini dari perkakas bambu bernuansa nusantara, tentunya memiliki filosofi. Pohon Natal setinggi 7 meter ini, ide dari Ketua Perpustakaan UK Petra, Dian Wulandari. Kemudian dibuat oleh dosen luar biasa dari Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Trimatra Bagus dan tim. Untuk membuat pohon Natal bambu membutuhkan waktu pengerjaan selama lina hari.
Sebanyak 544 perkakas bambu yang dibuat untuk dijadikan pohon Natal, diantaranya terditi dari 118 kalo, 115 tempeh, 70 tedok, 75 irek dan 60 pincuk. "Natal kali ini kita diingatkan untuk belajar dari pohon bambu. Bambu ini memiliki akar yang
sangat kuat tetapi hidupnya berkelompok dan berdampingan dengan yang lainnya. Hal ini semakin memperkuat dari hempas an angin dan badai. Hendaknya kita belajar dari bambu ini dengan memiliki pondasi hidup yang kuat yaitu Firman Tuhan. Sehingga ketika menghadapi badai kehidupan, kita tidak akan mudah putus asa," kata Dian di Kampus UK Petra, Senin
(13/12/2021).