Perayaan natal selalu identik dengan pernak pernik dan aksesoris. Dalam menyambut perayaan ini Perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra, menghadirkan pohon natal dari perkakas bambu. Mengambil konsep budaya nusantara, pohon natal bambu ini hadir menghangatkan semangat Natal 2021 ditengah suasana badai Covid-19 dan bencana alam lainnya yang mengingat kan manusia untuk tetap kuat. Hanya dalam lima hari saja, sejumlah 544 perkakas dapur dari bambu yang biasa dipakai masyarakat Jawa itu berdiri dengan cantik dan megah di gedung Radius Prawiro lantai 6 kampus UK Petra. "Peringatan Natal kali ini kita diingatkan untuk belajar dari pohon bambu. Bambu memiliki akar yang kuat detapi hidupnya berkelompok dan berdampingan dengan yang lainnya. Ini semakin memperkuat dari hempasan angin dan badai. Dari makna ini yang diambil adalah memiliki pondasi hidup yang kuat yaitu Firman Tuhan. Sehingga ketika menghadapi badai kehidupan, kita tidak akan mudah putus asa", ungkap Kepala Perpustakaan UK Petra, Dian Wulandari, menerangan filosofi Pohon Natal Bambu di kampus.