Polwil minta bantuan Forensik

Polwiltabes meminta bantuan kedokteran forensik RSUD dr. Soetomo untuk mencocokkan DNA (Dioxy Nucleic Acid) yang tertinggal di sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa Lydia Burhan Kartolo, Minggu (2/1), Kanit Resmob Polwiltabes, AKP Sutadji menyerahkan pisau tersebut kepada kedua ahli DNA, Dr. dr. Indrayana NS, Sp.F. dan Dr. Med dr. HM Soekry, Sp.F. di TDRC (Tropical Disease Research Center) di Kampus C Jl. Mulyorejo.

Unknown Unknown PT Antar Surya Jaya Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Surya, 3 Pebruari 2003 CRIMINAL INVESTIGATION; MURDER--INVESTIGATION

Files