Awas Sidoarjo meledak!

Memasuki usia ke-144, kenyamanan Sidoarjo terasa sirna dan menjelma sebagai sosok yang sangat sesak. Dinamika kota berlangsung begitu cepat. Berangkat kerja pada pagi hari tidaklah senyaman tujuh tahun lalu. Jalan-jalan kota pada pagi sampai petang menjadi sangat sibuk, seperti perempatan Jl. Diponegoro dan Jl. KH. Mukmin (Kutuk) atau perempatan Babalayar menuju arah GOR dan tol Sidoarjo. juga di pertigaan plaza (Jl. Thamrin) dan Jl. Gajah Mada. Jalur ini terasa sudah bisa mengalahkan kepadatan Jl. Ahmad Yani Surabaya. Kesulitan mendapatkan transportasi umum sudah mu­lai menjadi bagian dari perjalanan menuju tempat kerja dan sekolah. Bayangan ketakutan berebut dan berjejal menjadi bagian tak terpisahkan saat mulai berkegiatan pada pagi hari.

Unknown Unknown www.surabayanews.co.id Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Surabaya News, 14 Januari 2003 TRAFFIC DENSITY; TRAFFIC FLOW

Files