Bukan bias gender

Ditanya soal kesetaraan gender, yang dalam profesi PR banyak "didominasi" perempuan cantik, Alda mengatakan. Itu bukan bias gender. Kebetulan profesi public relation banyak dipegang perempuan, bukan karena PR itu ha­rus perempuan,” katanya. Menurut dia setiap peran apapun, tak hanya PR, jurnalis, atau, profesi dan peran apapun, sebetulnya selalu terbuka bagi lakj-laki dan perempuan, dan punya kesempatan yang sama. Yang menjadi tolok ukur, bukan apakah dia laki-laki atau perempuan, tetapi sejauh mana kemampuan dan tanggung jawabnya dalam memegang peran tersebut.

Unknown Unknown www.surabayanews.co.id Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Surabaya News, 30 Juli 2003 WOMEN PUBLIC RELATIONS PERSONNEL

Files