Pendidikan Indonesia sangat tidak kompetitif

Halim Raemon Ciakaren merupakan mahasiswa Manajemen Bisnis Universitas Kristen (UK) Petra yang menjadi juara pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) yang digelar Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VII Wilayah Jawa Timur. Mahasiswa semester VI ini tak meraih predikat itu dengan mudah. Ia harus mengikuti ajang serupa di tingkat kampus dengan peserta mencapai ratusan dan sejumlah tes yang harus dilalui, termasuk tes karya tulis, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pengalaman mengikuti kegiatan serta kemampuan berbahasa Inggris. Kemenangan yang diraih dengan menyingkirkan 24 pesaing dari universitas swasta di Jawa Timur berkat karya tulis yang bertajuk “Peningkatan Daya Saing Bangsa Melalui Pendidikan Sebagai Akar Dalam Membangun Bangsa”. Penulisan karya tulis tersebut dikarenakan ketertarikan melihat peringkat daya saing bangsa Indonesia yang masih sangat rendah dalam Global Competitiveness Index 2008-2009. Indonesia hanya menempati posisi ke-55 dan masih jauh dibandingkan negara-negara tetangga. Faktor pendidikan merupakan aspek yang sangat menentukan peringkat tersebut. Pendidikan Indonesia dinilai sangat tidak kompetitif di kawasan Asia yang membuat merosotnya daya saing bangsa. Selain itu, ditemukan faktor lain yang membuat pendidikan Indonesia lemah, yakni kualitas pendidikan yang sangat rendah, pendapatan atau gaji pendidik yang renda pula, fasilitas sarana dan prasarana pendidikan, serta mental masyarakat Indonesia yang kurang nasionalis dan berakhlak.

Unknown Unknown PT Media Nusantara Informasi Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Seputar Indonesia, 5 April 2009 ACADEMIC ACHIEVEMENT; SOFT SKILLS; COLLEGE STUDENTS

Files