Gresik merupakan suatu wilayah yang letaknya secara strategis berada di
daerah kawasan industri, pertokoan dan perumahan yang cukup padat. Hal ini
menyebabkan perlunya suatu upaya pendistribusian listrik yang baik. Oleh karena
itu perlu adanya upaya dari PLN agar dapat menyalurkan listrik dengan sebaikbaiknya.
Distribution Management System (DMS) merupakan suatu bentuk upaya
pengelolaan jaringan distribusi yang optimal, efisien, dan efektif. Studi tentang
DMS dilakukan pada Penyulang Kebomas yang merupakan salah satu penyulang
20 kV yang dicatu dari Gardu Induk (GI) Petrokimia menggunakan transformer
daya 50 MVA. Panjang Penyulang Kebomas 18.69 kms dengan panjang saluran
Kabel TM 1.883 kms dan SUTM 16.807 kms.
Penerapan DMS pada penyulang Kebomas diperoleh efisiensi lebih tinggi
dengan menurunkan susut jaringan distribusi dari 3.904% menjadi 3.650%.
Sedangkan efektifitas (optimalisasi) jaringan dengan meningkatkan keandalan dari
SAIDI 14.44 jam/tahun menjadi 14.31 jam/tahun dan SAIFI dari 2.31 kali/tahun
menjadi 2.18 kali/tahun.