Dalam pelaksanaan pembangunan di negara kita, khususnya
dalam bidang struktur pada daerah gempa, tentu saja tidak
lepas dari pertimbangan faktor kecepatan pelaksanaan, mutu,
ketahanan dan ekonomis.
Dalam hal ini perlu diakui bersama, seringkali salah satu
faktor lebih dominan, sehingga banyak metode yang dilakukan
dengan berbagai persyaratan yang berlaku.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini ingin menunjukkan
dan mempelajari kemungkinan digunakannya beton U pracetak
prategang pada daerah gempa secara luas.
Di awal penulisan ini secara garis besar dikemukakan
masalah-masalah yang dihadapi dalam penggunaan beton cor
setempat dan beton pracetak sampai digunakannya komposit
beton pracetak dengan beton cor setempat pada daerah gempa.
Kemudian konsep pemikiran tentang beton pracetak
prategang dengan berbagai keunggulan-keunggulan, terrnasuk
penggunaan dan keuntungan. Untuk itu, perlu diketahui
manfaat kedaktailan dari struktur beton pracetak prategang
pada daerah gernpa dengan pertimbangan-pertimbangan yang
harus diperhatikan, dan masalah yang dihadapi dalam
penggunaannya serta salah satu cara mengatasinya dengan
balok komposisi beton pracetak dan cor setempat.
Selanjutnya ditunjukkan tentang penggunaan balok
komposit beton pracetak dan cor setempat, dimana beton
pracetak yang digunakan adalah balok U pracetak prategang
dengan berbagai keunggulannya dan pertimbangan dalam
perencanaan dibandingkan beton biasa.
Semua ini untuk menunjang perangkaian balok U pracetak
prategang di daerah gempa.
Metode perencanaan struktur balok U pracetak prategang
pada daerah gempa dipaparkan pada bab-bab akhir, dimana
dipakai metode yang diusulkan Prof. Rotert Park dan D.K.
Bull, yang tidak didasarkan pada suatu peraturan ( Code )
tertentu.
Perlu diketahui bahwa peraturan yang dipakai dalam tulisan
ini adalah :
- Peraturan New Zealand ( NZS. 3101:1982 dan NZS.4203:1984 )
- Peraturan ACI 318-83.
- PPTGIUG 1983.
Dibagian terakhir dibuat contoh soal untuk membantu
pemahaman dari persyaratan yang ada dan kesimpulan dari
hasil analisa.