Masalah mendisain bangunan tahan gempa, hingga saat ini setiap
negara mempunyai peraturannya sendiri. Seperti halnya Amerika Serikat,
"Design Loadings Code" untuk daerah gempa, selain didasarkan pada zone
gempanya, juga diperhatikan tingkatan resiko gempanya.
Tingkatan resiko gempa menurut peraturan Amerika Serikat (CGI 318 - 83)
dibedakan menjadi : High Risk, Moderate Risk dan Low Risk, dimana untuk
bangunan di daerah Low Risk cukup dipenuhi persyaratan umum yang ada ,
sedangkan untuk daerah Moderate Risk dan High Risk, persyaratan yang ada
harus ditambah pula dengan persyaratan dalam Appendix A (persyaratan
khusus gempa)
Sedangkan peraturan Indonesia, hanya membedakan zone gempa, di mana
design penulangan selanjutnya tidak berbeda untuk semua zone.
Dengan latar belakang hal tersebut di atas, kami akan membahas cara untuk
memperoleh zone gempa di Indonesia dan Amerika Serikat, ekwivalensi
antara keduanya dan penerapannya dalam contoh soal, sehingga dapat dili
hat perbedaan berat penulangannya, jika wilayah gempa Indonesia juga di
lakukan penggolongan dalam tingkatan resiko gempa seperti Amerika Serikat.