Analisis economic value added (eva) dan market value (mva) sebagai alat pengukur kinerja perusahaan serta pengaruhnya terhadap harga saham

Konsep Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) telah banyak menyita perhatian beberapa tahun terakhir sebagai sebuah bentuk baru dari penilaian kinerja keuangan. Kedua konsep ini telah dipublikasikan pada tahun 1991 oleh Stern Stewart & Co, sebuah perusahaan konsultan keuangan di Amerika. Stern Stewart & Co meyakini bahwa EVA adalah kunci dari penciptaan nilai perusahaan dan sekaligus juga kunci dari maksimalisasi MVA. Berdasarkan konsep tersebut, penelitian terhadap perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Surabya (BES) ( PT.Gudang Garam, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, PT. British American Tobacco ) dilakukan untuk menguji asumsi bahwa EVA dan MVA mempunyai korelasi yang positif, dan juga bahwa EVA dan MVA mempengaruhi harga saham perusahaan. Tetapi hasil uji statistik dalam penelitian ini menunjukkan bahwa antara EVA dan MVA ternyata tidak terdapat korelasi, begitu juga dengan uji statistik terhadap hipotesis bahwa EVA dan MVA mempengaruhi harga saham ternyata juga tidak terbukti.

DANIEL HENDRATA MARIA CHRISTIANI MUSIANTO (Advisor 1); Dewi Astuti (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 1579/EM/2002; Daniel Hendrata (31497214) FINANCIAL STATEMENTS; CORPORATIONS-FINANCE

Files