UK Petra kenalkan cagar budaya karya arsitektur Belanda Estourgie

Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya pada hari Rabu menggelar workshop internasional untuk mengupas dan mengenalkan bangunan cagar budaya di Surabaya karya arsitektur asal Belanda, Estourgie kepada mahasiswa. Workshop tersebut diselenggarakan untuk mengungkapkan karya arsitektur dari Estourgie yang banyak menjadi cagar budaya di Surabaya namun tak banyak diketahui masyarakat umum. Workshop ini menghadirkan dua pembicara yaitu Konsultasi riset warisan budaya PKMvR Dr Pauline K.M van Roosmalen dan Timoticin Kwanda. Peserta workshop merupakan para mahasiswa Arsitektur S1 yang minimal memasuki tahun ketiga. Setelah lokakarya pada hari pertama, pada hari berikutnya selama tiga hari berturut-turut para peserta akan diajak untuk melakukan kunjungan lapangan di beberapa tempat di Surabaya yang merupakan karya-karya arsitek Estourgie untuk kemudian di bahas secara bersama-sama. Kegiatan kunjungan lapangan itu, untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan bangunan bersejarah yang dirancang oleh Estourgie (1925-2957) untuk mengungkapkan keunikannya. Ada 40 data dari arsitektur karya Estourgie yang dibawa dari Belanda. Bangunan yang dirancang oleh Estourgie tak hanya gedung perkantoran Pemerintah Kolonial Belanda namun ada pabrik, apartement, rumah, dan lain sebagainya.

Unknown Unknown LKBN ANTARA Biro Provinsi Utama Jawa Timur Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown www.antarajatim.com, 11 Oktober 2017 WORKSHOPS; ARCHITECTURE, DUTCH--INDONESIA; FIELDWORK (EDUCATIONAL METHOD)

Files