Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya memanfaatkan hasil limbah pemotongan marmer menjadi beton. Mereka adalah Stella Patricia Angdiarto, Favian Sebastiano, dan Gho Danny Wahyudi yang menciptakan inovasi ini dan dituangkan dalam sbeuah kompetisi Civil Week 2017 di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta. Pada kompetisi ini, para peserta diminta membuat beton yang bernilai ekonomis, ramah lingkungan, serta tidak mengabaikan aspek atau nilai sosial yang menekankan terobosan baru saat pemilihan materialnya dalam waktu satu hari bersifat Self Compacting Concrete atau beton yang dapat memadat sendiri. Stella dan tim berinovasi dengan menggantikan bahan pasir dengan limbah marmer. Limbah marmer memiliki tekstur serbuk halus yang mirip dengan semen, sehingga limbah marmer bisa mensubtitusi pasir hingga 30%.