Inovasi canting cap ramah dibuat berbagai motif, dari bunga hingga gorengan

Ada banyak inovasi dalam mengembangkan produk si batik. Selain menggunakan canting kini ada cara baru dalam memproduksi kain batik yakni dengan alat canting cap yang ramah lingkungan. Sebab alat canting cap menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti dari duplek atau kardus karton dan kayu yang tak terpakai. Seperti yang dilakukan oleh warga eks Lokalisasi Dolly yang memanfaatkan bahan-bahan daur ulang untuk membuat alat canting cap batik. Berbagai motif pun juga dihasilkan dari canting cap ini mulai dari motif bunga, buah-buahan, sandal hingga gorengan. Tim Dosen lintas disiplin Petra Christian University (PCU) bersama warga eks lokalisasi Dolly Kelurahan Putat Jaya, Surabaya, menjalankan program penguatan Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro (IRT-UM) Batik Berbasis Kemitraan yang komprehensif. Tim dosen membuat inovasi canting berbahan karton duplex. Murah, cepat, dan mudah penggunaannya. Yang lebih inovatif terutama ramah lingkungan dalam membuat batik. Bahkan memungkinkan pembuatan batik hingga 20 desain berbeda per hari.

Unknown Unknown PT Radar Media Surabaya Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Radar Surabaya, 20 November 2024 BATIK--TECHNIQUE; SMALL BUSINESS; BATIK--INDONESIA--SURABAYA--THEMES, MOTIVES; CREATIVE ABILITY

Files