Selama setahun yang lalu (2024), PCU sudah mengajak dan mendorong setiap civitas untuk hidup penuh dengan compassion (belas kasih). Salah satu wujudnya adalah dengan belajar saling memperhatikan satu dengan yang lain. Namun menjadi seseorang yang caring di tengah kondisi kehidupan yang penuh dengan kesulitan dan pergumulan personal tentu tidak mudah.
Pertanyaannya, bagaimana ciri kehidupan yang caring - yang seharusnya terjadi dalam konteks PCU? Bagaimana Injil bisa menolong seseorang hidup caring satu sama lain, bahkan di dalam situasi pergumulan personal yang tidak mudah? Bagaimana langkah praktis menghidupi komitmen ini?
Topik ini menjadi renungan dalam acara Kebaktian universitas: soundtrack i mean to be caring, pada tanggal 03 Februari 2025 bertempat di Amphitheatre gedung Q dengan Pengkhotbah Evie Santoso, M.Th. dan Samuel Soegiarto, M.Th dan Sastra Budiharja, M.Th.