Kegemaran Aswin terhadap film membuat dirinya banyak sekali mengoleksi DVD dan VCD film. Kecintaan kepada film membuat dirinya menjadi penasaran bagaimana cara pembuatan film. Hal inilah yang membuat dirinya tertarik untuk mengikuti Festival Film Independen yang diselenggarakan oleh Konfiden(Komunitas Film Indonesia). Film pertama yang dibuat oleh Aswin berjudul One Different Day yang menceritakan tentang seorang anak laki-laki kutu buku yang berubah jadi laki-laki ganteng dan populer. Namun perubahan ini hanya terjadi selama satu hari saja dan cowok tersebut berhasil menemukan belahan hati yang juga suka membaca buku. Film buatan Aswin ini berdurasi lima belas menit tetapi proses pengerjaannya membutuhkan waktu selama setengah bulan. Awalnya Aswin berpikir bahwa membuat film membutuhkan biaya yang mahal tetapi ternyata biaya yang dikeluarkan oleh hanya sebesar dua ratus ribu rupiah, itu pun dipakai untuk buat rekaman soundtrack. Sedangkan aktor-aktris, kameramen dan editor, Aswin memilih teman-temannya sehingga bayarannya hanyalah traktiran makan. Aswin memilih karemaren yaitu anak unair, aktor dan aktris yaitu mahasiswa UK Petra dan ITS. Setelah menyelesaikan film ini, Aswin tertarik membuat film sehingga ia mulai banyak memproduksi film singkat.