Melihat nasib penderita skizofrenia yang memprihatinkan mendorong Maureen mahasiswa UK Petra untuk meneliti tentang hal tersebut. Mahasiswa Arsitektur ini mengangkat judul penelitian akhirnya yaitu “Sasana Rehabilitasi Sosial bagi
Penderita Skizofrenia di Surabaya” yang akhirnya membuat dirinya lulus dengan predikat cumlaude. Selama penelitian Maureen menggunakan perlakukan khusus untuk orang gila agar ia bisa mendapatkan banyak informasi dan fakta terkait penderita penyakit Skizofrenia. Dalam penelitian tersebut, Maureen banyak melihat kenyataan bahwa sampai saat ini penderita penyakit skizofrenia kurang mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat sekitar dan pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari pandangan masyarakat sekitar terhadap penderita skizofrenia yaitu sebagai seorang sakit yang tidak akan sembuh meskipun mereka sudah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut. Hal inilah yang membuat seringkali penderita skizofrenia dikucilkan oleh masyarakat sehingga penderita skizofrenia terus merasa dirinya gila lalu terus menyendiri dan berhalusinasi sehingga memperparah kondisi psikologisnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini Maureen menggunakan perlakukan khusus kepada beberapa orang yang pernah menderita sakit skizofrenia. Mahasiswa Petra ini memberikan pelatihan keterampilan seperti menjahit, memasak, senam dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar mereka menjadi sibuk sehingga tidak berhalusinasi lagi. Hasilnya cukup mengejutkan yaitu rasa percaya diri penderita skizofrenia menjadi lebih tinggi dan semangat untuk sembuh juga ikut meningkat.