Mencari musuh jauh lebih gampang ketimbang mencari teman, karea itulah boleh dibilang bahwa teman adalah aset yang penting. Tapi kadang teman juga bisa merugikan, apalagi kalau mereka berperan seperti benalu yang "menghisap" kita.
Menurut Charlie, mahasiswa Universitas Kristen Petra memiliki teman seperti ini tidak menguntungkan yang ada malah rugi. "Bayanging! aku yang susah-susah belajar, eh dengan enaknya dia nyontek. UNtungnya selama ini nilaiku lebih tinggi" kata Charlie.