Laboratorium audiovisual canggih milik Fakultas Desain dan Seni Rupa Universitas Kristen Petra diresmikan oleh Rektor Universitas Kristen Petra, Aris Pongtuluran, dengan biaya pembangunan sekitar Rp500 juta. Laboratorium tersebut berisi beberapa perangkat lunak yang salah satunya bernama Sistem Pemrosesan Digital. Andreas Bastedo, salah satu dosen senior, mengatakan Sistem Pemrosesan Digital mampu meningkatkan kualitas siaran televisi, terutama kualitas gambar. Selain itu, ia menambahkan, perangkat lunak tersebut juga mampu membuat animasi dengan berbagai latar belakang. Dengan perangkat lunak tersebut, mahasiswa dapat membuat animasi dengan latar belakang pemandangan Amerika tanpa harus datang ke sana.