Mengenai apabila orangtuanya mengadopsi anak di dalam sebuah keluarga, responden Deteksi yang setuju dan yang tidak setuju jumlahnya hampir seimbang. Itu hasil yang didapat dari 420 warga mahasiswa dan siswa SMU/ SMK di Surabaya, hasilnya 55,7 persen setuju, 44,3 persen tidak setuju.
Alasan setuju ada yang karena merasa kasihan kepada sesama yang tidak bisa sekolah, membutuhkan kasih sayang dan perhatian sehingga perlu ditolong. Alasan lain yang setuju karena menginginkan saudara atau adik agar suasana rumah lebih menyenangkan. Bagi yang tidak setuju beralasan agar tidak disaingi dalam mendapatkan kasih sayang orangtua. Alasan lain tidak setuju karena sudah mempunyai banyak anggota keluarga di rumahnya, alasan lainnya lagi bahwa sering mendengar kabar bahwa anak angkat yang setelah dibantu malah menjadi nakal.
Sementara survei mengenai sikap responden apabila orangtuanya mengadopsi anak memberikan hasil dengan jumlah: menerima dengan syarat 50,5 persen, menerima tanpa syarat 24,2 persen, menentang 19,4 persen, dan sikap lainnya sebanyak 5,9 persen.
Responden yang menyetujui orangtuanya mengadopsi anak, 94 persen mengaku akan memperlakukan saudara angkatnya seperti saudara kandung. Jumlah responden dengan pertimbangan bahwa perlakuan terhadap saudara angkat hendaknya sama seperti saudara kandung adalah: persamaan hak 54,2 persen, keinginan untuk berbagi kasih sayang sebanyak 36,5 persen, dan rasa kemanusiaan 9,3 persen.