Kegiatan mahasiswa Universitas Kristen Petra merenovasi rumah warga Siwalankerto pekan lalu tak lepas dari peran Ir Istiawati Kiswandono, MT, Ketua Jurusan Desain Interior UK Petra. Istiawati bukan saja memberi inspirasi namun juga ikut terjun mengikuti kegiatan mahasiswanya ke lapangan. "Ini tak lepas dari pengalaman saya selama di bangku kuliah,” papar alumni Jurusan Arsitektur UGM ini. la menuturkan pengalamannya selama kuliah sering terjun ke masyarakat menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah. Karena itu ketika melakukan program kuliah kerja nyata (KKN) ke kawasan kuno Kota Gede Yogyakarta, tak mengalami kesulitan ketika harus menyatu dengan warga setempat. Kebiasaan turun ke bawah (turba) ini seolah sudah menjadi pola pikir Istiawati dalam penerapan ilmu ke masyarakat. ”Karena itu saya kaget begitu masuk UK Petra pengalaman lama itu tak saya temui,” aku ibu dua anak ini.
Namun visi turba itu akhimya tak bertepuk sebelah tangan karena lembaga UK Petra ternyata mempunyai misi peduli yang berwawasan global. Pada gilirannya munculah proyek Lingkungan Sejuta Ide tersebut. “Belajar desain interior tak harus tentang lingkungan fisiknya (ruang dalam) tapi perlu menguasai psikologi sosial masyarakat setempat,” urainya. Keahlian Istiawati tak hanya di bidang arsitektur dan desain interior. Ilmu yang dimilikinya dikembangkan hingga merancang resep masakan.