Masa depan yang cerah merupakan idaman setiap pelaku bisnis, sehingga akan selalu berhati-hati dalam membelanjakan setiap rupiah yang dimiliki agar dapat menyimpan rupiah dalam jumlah tertentu untuk masa depan. Kecanggihan sektor keuangan telah memudahkan kita dalam merencanakan masa depan keuangan, seperti asuransi, danareksa, tabungan, pensiun, dan lain sebagainya. Tetapi semua itu sangat tergantung pada aturan main yang ditcntukan pihak (institusi) lain. Untuk itu perlu diketahui nilai uang yang sekarang berbeda dengan pada saat yang akan datang. Perbedaan tersebut karena adanya tingkat inflasi. Semakin tinggi tingkat inflasi, otomatis semakin tinggi pula nilai uang terdepresiasi (penurunan nilai mata uang) dan sebaliknya. Tingkat inflasi yang tinggi akan memicu tingginya tingkat suku bunga yang ditawarkan lembaga perbankan, karena secara teoretis tingkat suku bunga perrbankan lebih besar dari tingkat inflasi. Tingkat inflasi menjadi pertimbangan utama sebelum melakukan investasi.
Ada berbagai sarana investasi dengan perbedaan terletak pada risiko yang melekat pada masing-masing sarana investasi tersebut. Memanfaatkan tabungan atau deposito untuk merencanakan masa depan keuangan dengan rumusan dan perhitungan ini membantu para pelaku bisnis menentukan sendiri berapa jumlah dana yang harus ditabung untuk merencanakan keuangan di masa depan.