Tidak hanya rumah yang gampang-gampang susah untuk didapat di Surabaya, tempat "peristirahatan terakhir" atau pemakaman juga terbukti bukan hal mudah. Makam -makam yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya umumnya sudah penuh, bahkan di beberapa area berubah menjadi pemukiman. Sejak 10 tahun lalu Pemkot Surabaya merencanakan membangun makam estat yang tersebar di empat wilayah, makam ini didesain menarik agar tidak memberi kesan menyeramkan. Sekretaris umum DPRD REI Jatim, Rudiansyah mengaku cukup berat jika lokasi pemakaman yang harusnya menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya harus dibebankan kepada pengusaha, menurutnya pemkot sebaiknya mengevaluasi kembali seluruh pengembang di Surabaya sudah menyediakan fasilitas umum sesuai izin lokasi.
Senada dengan ini, planolog dari UK Petra, Ir Benny Poerbantanoe berpendapat konsep makam estate ideal diterapkan di Surabaya, kendati butuh dana.