Leisure time merupakan waktu luang yang dapat digunakan untuk aktivitas, aktivitas yang dapat dilakukan berupa olahraga, membaca buku, liburan, dan lain-lain. Self-perceived Employability merupakan persepsi individu tentang kemampuan mereka untuk mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan di pasar tenaga kerja yang kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leisure time dan self-perceived employability melalui stress terhadap well-being karyawan generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 203 responden karyawan generasi Z. Data penelitian ini dianalisis menggunakan aplikasi software Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leisure time berpengaruh terhadap well-being, self-perceived employability berpengaruh terhadap well-being dan stress berpengaruh terhadap well-being.