Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak komodifikasi melalui pertanyaan berikut: Bagaimana konten kreator TikTok mengalami komodifikasi autentisitas dalam produksi video komersial? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini menganalisis 5 konten kreator TikTok populer dan menemukan bahwa konten kreator membentuk identitas digital mereka untuk meningkatkan kepopuleran serta mendapatkan keuntungan finansial. Autentisitas kini dikomodifikasi untuk meningkatkan nilai diri konten kreator. Terlebih lagi, kreator kerap mengembangkan alter ego digital dalam pembuatan konten. Adanya komodifikasi autentisitas ini mengakibatkan budaya promosi semakin subur. Berikut implikasi dari penelitian ini: a) akibat komodifikasi autentisitas munculah budaya promosi yang menormalisasi hubungan transaksi, dan b) seringnya komodifikasi autentisitas menghidupkan budaya promosi yang menyebabkan devaluasi autentisitas.