MAKO merupakan toko roti yang telah melakukan rebranding dari toko roti yang sebelumnya dikenal dengan BreadTalk. BreadTalk yang begitu terkenal dikatakan “menghilang” oleh publik. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai brand awareness masyarakat Surabaya terhadap toko roti MAKO. MAKO mengkomunikasikan brand mereka melalui media sosial mengenai beberapa brand elements seperti brand name, website/URL, logo and symbols, packaging. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat brand awareness masyarakat Surabaya terhadap toko roti MAKO dengan mengukur awareness masyarakat dari empat brand elements yang telah disebutkan di atas. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan metode online survey, di mana peneliti mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden dengan teknik non-probability sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah brand awareness masyarakat Surabaya masuk ke dalam kategori brand awareness tertinggi yaitu top of mind.