Seiring dengan berkembangnya teknologi, akses pada berbagai informasi pun semakin mudah. Karena kemudahan itu, anak-anak banyak terpapar dengan informasi yang berasal dari mancanegara. Anak-anak menjadi lupa atau bahkan kurang mengenali budaya Indonesia. Anak cenderung kurang tertarik dengan budaya Indonesia karena merasa budaya asing lebih menarik. Selain itu, penyebaran budaya Indonesia minim kuantitasnya dan media yang digunakan juga kurang variatif. Oleh karena itu, penggunaan media yang disukai oleh anak, dengan visual yang menarik akan meningkatkan ketertarikan anak pada budaya Indonesia. Metode perancangan yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode analisa data 5W+1H. Solusi yang didapat yaitu perancangan video musik medley lagu daerah Jawa Tengah dengan gaya ilustrasi kartun, dengan tone warna hangat dan earth tone serta alur cerita yang menampilkan adanya permainan tradisional. Evaluasi dilakukan melalui focus group discussion (FGD) dengan peserta anak-anak berusia 6-7. Melalui evaluasi, didapatkan bahwa semua peserta FGD mengenali lagu daerah Jawa Tengah yang digunakan, namun kurang hafal lirik dan makna dari lagu tersebut. Peserta juga menunjukkan antusiasme melalui keingintahuan mengenai pembuatan video dan juga ketertarikan pada kemungkinan adanya seri selanjutnya.