Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang sulit, sehingga memerlukan metode pembelajaran menggunakan alat peraga untuk memfasilitasi pengertian konsep yang abstrak bagi murid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan alat peraga counting all terhadap hasil belajar murid di Sekolah Dasar. Peneliti menggunakan pendekatan eksperimen semu dengan subjek penelitian terdiri dari 40 murid kelas 3 Sekolah Dasar yang dipisahkan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian mengindikasikan kecenderungan bahwa pembelajaran menggunakan alat peraga berpengaruh terhadap hasil belajar matematika murid dibandingkan dengan kelas kontrol. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan hasil belajar sebelum dan sesudah intervensi pada kelas eksperimen (0.049 < 0.05). Dalam kelas kontrol, tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran (0.07 > 0.05). Akan tetapi, bila dibandingkan secara tidak berpasangan Uji-U, nilai signifikansi yaitu (0.294), menunjukkan bahwa hasil penelitian masih belum cukup membuktikan adanya perbedaan signifikan. Penelitian ini diharapkan akan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang peran alat peraga dalam pembelajaran Matematika dan bagaimana hal ini berdampak pada cara pembelajaran di kelas Sekolah Dasar.