Melemahnya indeks bursa dunia terutama Wall Street mendorong menguatnya tekanan jual di BEJ selama tiga
hari berturut-turut pekan kemarin. Jatuhnya indeks Wall Street dipicu memanasnya hubunganAS dan Irak
serta antara Israel dan Palestina.
Nilai tukar rupiah pada valuta asing pekan lalu, bergerak flat terhadap dolar AS. Rupiah di akhir pekan lalu. Jumat (27/9), ditransaksikan terakhir di Rp 8.999 atau menguat tipis 19 poin dari posisi penutupan (20/9) di Rp 9.018 per dolar.