Kantor pelayanan Bea Cukai ternyata banyak memakan korban, salah satunya Guru Besar Universitas Airlangga (Unair), Prof. dr Sam Suharto, Direktur Center for Public Policy Strategy (CPPS). Sam Suharto menceritakan bahwa lembaga CPPS mendapat sekitar 300 buku bantuan dari California. Bantuan ini merupakan kedua kali dari yayasan yang dikelola orang-orang Indonesia di AS. Pada pengiriman pertama tidak ada masalah karena dikirim lewat laut, namun pada pengiriman kedua sempat terjadi masalah. Masalahnya bukan karena ditahan oleh pihak Bea Cukai, tapi karena berbulan-bulan pihaknya tidak mengambil barang tersebut, sehingga perusahaan penerbangan menyerahkannya ke kantor pelayanan Bea Cukai.
Kata kunci : buku, pengiriman, barang