Bangunan kuno di kota Surabaya sudah banyak yang tidak dirawat dengan bak bahkan ada yang sudah dialihkan menjadi gudang. Kondisi ini membuat Ir Timoticin Kwanda MRP BSc yang merupakan ketua Jurusan Arsitektur UK PETRA menjadi turut prihatin melihat banguan bersejah yang tidak terwat dengan baik lagi padahal bangun kuno tersebut dapat dijadikan sebagai cagar budaya. Ir Timoticin memberikan saran kepada pemerintah kota menggunakan dana perawatan ke luar negara terutama negara Eropa karena jika menunggu harus ada proyek baru proses perawatan dilakukan maka banguan bersejarah tersut akan punah. Ir Timoticin yang baru saja menjadi tamu undangan di Prancis atas permintaan Kementerian Luar Negeri Prancis, mengakatan bahwa di di Prancis terdapat banyak seklai bangaun bersejarah yang dirawat dengan baik oleh para merentath bahkan ada yang sampai dialih fungsikan menjadi kantor. Semua perawatan yang dilakukan pasti memerlukan proses yang panjang tetapi semua tersebut akan tetap dilakukan mengingat di Prancis terdapat UU yang harus dipatuhi berkaitan dengan perlindungan bersejarah